Agama di Australia

Agama di Australia sesuai yang dideklarasikan dalam sensus (2016)[1]

  Tidak beragama (30.1%)
  Protestanisme (23.1%)
  Katolik (22.6%)
  Kristen Ortodoks (2.3%)
  Kristen lainnya (4.2%)
  Islam (2.6%)
  Buddha (2.4%)
  Hindu (1.9%)
  Agama lainnya (1.7%)
  Tidak menyatakan atau tidak jelas (9.1%)

Agama di Australia beragam. Konstitusi Australia tahun 1901 melarang pemerintahan Persemakmuran mendirikan sebuah gereja atau mengganggu kebebasan beragama;[note 1] namun, populasi Australia umumnya beragama Kristen. Dalam sebuah pertanyaan opsional pada Sensus 2011, 62.1% populasi Australia mendeklarasikan diri berasal dari berbagai aliran Kekristenan. Dalam sejarah, persentasenya jauh lebih tinggi dan lanskap keagamaan di Australia berubah-ubah dan beragam.[2] Selain itu pada 2011, 22.3% dari populasi Australia menyatakan diri "tak beragama" dan 8.6% memilih tidak menjawab pertanyaan tersebut.[2] Sisa populasinya merupakan kelompok yang beragam yang meliputi Buddha (2.5%), Muslim (2.2%), Hindu (1.3%) dan Yahudi (0.5%).[2]

  1. ^ "of Population and Housing: Reflecting Australia - Stories of the Cencus, 2016"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-30. Diakses tanggal 2017-07-04. 
  2. ^ a b c "Cultural diversity in Australia". 2071.0 – Reflecting a Nation: Stories from the 2011 Census, 2012–2013. Australian Bureau of Statistics. 21 June 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 April 2016. Diakses tanggal 27 June 2012. 


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/> yang berkaitan


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search